Pada pembelajaran Sains banyak terdapat konsep esensial sebagai awal pemecahan masalah yang sering dihadapi dalam kehidupan. Namun kenyataannya di sekolah siswa lebih banyak diberi informasi mengenai materi sehingga siswa cenderung menghafalkan konsepkonsep, siswa tidak mengalami dan mempraktekkan langsung, yang menjadikan pemahaman siswa menjadi dangkal. Oleh karena itu, pembelajaran harus dirancang untuk memberi peluang kepada siswa agar aktif memikirkan, mencoba, berbuat, dan menyelesaikan masalah dengan bersama-sama, sehingga lebih dapat memahami konsep-konsep yang ada dilingkungan sekitar. Karena guru dituntut untuk mengejar target materi yang cukup banyak dan harus diselesaikan pada setiap semester. Hal ini menyebabkan rendahnya motivavasi dan kurangnya penguasaan konsep Sains siswa, oleh kaena itu guru perlu mengupayakan suatu inivasi dalamkegiatan pembelajaran. Dalam mata pelajaran Sains yang memerlukan banyak variasi metode, media, maupun sumber belajar tak luput dari ha...