Skip to main content

RINGKASAN JURNAL TENTANG PENGAJARAN INSTRUKSIONAL DAN PEMBELAJARAN SECARA ONLINE UNTUK SARJANA MATEMATIKA DI NIGERIA



Distance Learning Institute (DLI) Lagos dan Universitas Terbuka Nasional Nigeria (NOUN), adalah dua dari lembaga single original Open and Distance Learning (ODL) di negara ini. Pembelajaran online dianggap sebagai kemajuan pendidikan, dengan harapan dapat memberikan kesempatan kepada orang-orang yang tidak dapat melepaskan diri dari pekerjaan mereka untuk belajar penuh waktu. Masalah utama program ODL di Nigeria adalah praktik berasal dari pengajaran dan pembelajaran konvensional dan aplikasi ID melibatkan variasi dan salinan metode pengajaran dan pembelajaran tatap muka.
Materi pelajaran diharapkan memiliki dampak efektif terhadap pengalaman siswa, instruktur harus memahami kebutuhan mereka saat merancang bahan ajar. Jones dan Long (2013) mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam nilai rata-rata siswa yang belajar matematika melalui metode ID atau ODL, dapat disimpulkan bawa siswa memiliki kesetaraan dalam matematika dalam belajar melalui kedua metode.
Experiential Learning Theory (ELT) menjadi dasar dari penelitian ini, teori ini memiliki penekanannya pada interaksi antara siswa dan lingkungan belajar. Pengalaman konkret siswa secara spesifik dan mendukung pembelajaran yang kelompok sebaya. Diharapkan siswa dapat mengelola dan menuntaskan pembelajaran dengan baik dan instruktur hanya memfasilitasi pembelajaran.
Metodologi menggunakan desain sequential mixed-methods mengasumsikan pengumpulan dan analisis kuantitatif, diikuti dengan kualitatif. purposive sampling digunakan untuk memilih sampel informatif dari 60 siswa pendidikan matematika tahun ketiga di kedua universitas (DLI n = 30 dan NOUN n = 30).
Hasil penelitian melelui kuesioner pada abstrak matematika tidak tepat di masukan dalam OLD, karna tidak adanya fasiliaor yang membantu untuk subjek sehingga mempersulit untuk memahami matematika yang abstrak, jika memiliki akses Internet maka proses pembelajaran akan berjalan baik. Materi matematika tidak interaktif, menharuskan untuk memahami dan menyelesaikannya. Di antara banyak tantangan, sifat abstrak matematika dan tidak adanya tutor yang berkualitas menunjukkan perlunya peningkatan desain, pengembangan, dan penyediaan bahan matematika dan pembelajaran matematika.

Comments

Popular posts from this blog

ESSAY TENTANG FASILITAS BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Gambaran tentang Fasilitas Belajar Seberapa pentingnya fasilitas belajar dalam proses pembelajaran? Tidak dapat dipungkiri bahwa Sarana dan prasarana sangat mempengaruhi proses pembelajaran. Untuk itu fasilitas belajar merupakan modal awal untuk mencerdaskan siswa dan sebagai pendorong motivasi dalam belajar. Menurut Popi Sopiatin (2010) Fasilitas belajar adalah merupakan sarana dan prasarana yang harus tersedia untuk melancarkan kegiatan pendidikan di sekolah. Sarana adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabotan yang secara langsung digunakan untuk proses pendidikan di sekolah, meliputi gedung, ruang belajar/kelas, media belajar, meja dan kursi. Sedangkan prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, meliputi halaman sekolah, taman sekolah, dan jalan menuju ke sekolah. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar bermasud agar pengajaran kepada siswa dapatberjalan dengan lancar, teratur, ef...

Pendapat Tentang fasilitas belajar menentukan hasil belajar siswa?

Secara pribadi saya menyatakan bahwa pro terhadap fasilitas belajar menentukan hasil belajar siswa diawali dengan merujuk Popi Sopiatin (2010) yang menyatakan bahwa Fasilitas belajar adalah merupakan sarana dan prasarana yang harus tersedia untuk melancarkan kegiatan pendidikan di sekolah. Sarana adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabotan yang secara langsung digunakan untuk proses pendidikan di sekolah, meliputi gedung, ruang belajar/kelas, media belajar, meja dan kursi. Sedangkan prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, meliputi halaman sekolah, taman sekolah, dan jalan menuju ke sekolah. Lebih luas fasilitas dpat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha yang dapat memudahkan dan melancarkan usaha ini dapat berupa benda maupun uang. Jadi dalam hal ini fasilitas dapat disamakan dengan sarana (Arikunto, 2008). Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fasili...

ESSAY TENTANG HOTS PADA PEMBELAJARAN ABAD 21

Pembelajaran sains pada abad 21 memiliki tujuan dengan karakteristik 4C, yaitu; Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation . Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh lebih dari 250 peneliti dari 60 institusi dunia yang tergabung dalam ATC21S ( Assessment & Teaching of 21st Century Skills ) mengelompokkan kecakapan abad 21 dalam 4 kategori, salah satunya adalah berpikir kritis (ATC21S, 2013). Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan dalam menggunakan pikiran untuk mengekplorasi ide dalam memahami suatu permasalahan, mengambil keputusan, memecahkan masalah dan dapat mengevaluasi permasalahan pada proses berpikir sebelumnya. Sumber: http://www.leutikaprio.com/produk/10043/pendidikan/18011576/implementasi_higher_order_thinking_skills_hots_dalam_penilaian_kurikulum_2013/17128867/iis_suryatini_dan_anan_baehaqi Apabila kita tinjau dari tujuan pembelajaran 4C sangat baik jika dappat dilaksanakan dalam pembe...